Masih Ada Waktu



Kesombongan terasa menguasai kehendakku
Aku mencintai hari-hari gemilang, walaupun aku takut
Aku sadar, kalau kesombongan itu bertentangan dengan kasih
Semua kita tentu paham: Kasih tidak akan pernah gagal

Sudah lama berlalu masa remajaku yang buruk dan jahat
Kegagahanku sirna bersama kesombongan masa muda
Kini kujalani usia matang dan makin lanjut umurku
Makin merosot pula harkatku akibat tidak tetapnya pemikiran
Kadang-kadang ada keberhasilan, tetapi mengorbankan kasih
Atau ada kemenangan, tetapi mengalahkan kasih

Ada saja ujaran yang tidak dipahami manusia
Seperti gemuruh bumi, juga guncangan gunung
Deru topan, hempasan badai dan dinginnya embun
Semua irama semesta itu menggetarkan hati
Rahasia alam dan rahasia hidupku, siapa yang paham?
Seizin siapa sebenarnya aku mengalami hidup hari ini?

Apabila waktu dapat berubah, atau sungai dan laut mengering
Hingga matahari menjadi tua, namun KASIH akan tetap bertahan dan kuat
Mumpung masih diberi waktu bagimu
Mari bersyukur dan berhikmatlah
Entah sampai kapan waktu tersisa buatmu
Yang terbaik, segeralah datang kepada-NYA, PENCIPTAmu.

Hilman Manurung