Nama lengkap saya Rita Alexandra Frans, biasa dipanggil Xandra. Saya lahir di Jakarta sebagai anak sulung dari dua bersaudara. Orangtua saya berasal dari Manado (Ibu) dan Manado/Portugis (Ayah). Saya dibaptis di GPIB Paulus (Menteng) dan sidi di GKI Kebayoran Baru. Saya dikaruniai seorang anak semata wayang, Andhika Putra, dari suami yang sudah almarhum. Anak saya dibaptis dan sidi di GKI Pondok Indah.
Latar belakang pendidikan saya Sastra Belanda, Inggris, dan Manajemen Kesekretariatan. Saya bekerja di bidang sekuler selama lebih dari 30 tahun, dan berkecimpung di dunia manajemen perkantoran. Sebelum pensiun, saya bekerja di sebuah multinational company selama 28 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Office Manager atau Executive Assistant to Country Management. Sebelum mencapai posisi terakhir, saya merasa diberkati Tuhan karena perusahaan tempat saya bekerja memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti courses/workshops dan trainings yang menunjang pekerjaan saya.
Kehidupan rohani saya selama bekerja hanya sebatas mengikuti ibadah setiap hari Minggu atau menghadiri acara- acara yang diadakan setelah jam kerja seperti MPD (Malam Puji & Doa), menjadi relawan di kegiatan Baksos Katarak (weekend) dan mengikuti persekutuan keluarga yang diadakan seminggu sekali. Lucunya, selama beribadah di GKI Pondok Indah sejak tahun 2000, keanggotaan saya masih terdaftar di GKI Kebayoran Baru hingga memasuki pensiun di awal 2017, saat saya berkomitmen untuk turut melayani di GKI Pondok Indah, tempat saya beribadah selama ini. Sosok yang selalu memotivasi saya untuk melayani adalah adik saya, Alice Widjajadi dan keluarganya, yang aktif di pelayanan.
Pada waktu adik saya menjadi ketua panitia Baksos Katarak, saya diminta untuk masuk dalam kepanitiaan membantu tim sekretariat. Saya melayani di Baksos Katarak sebagai panitia selama 2 periode, kemudian saya turut aktif merintis tim Hospitality Ministry (HM) yang sekarang sudah menjadi Komisi di bawah Majelis Bidang Persekutuan. Awal 2018 saya dipilih menjadi bendahara Tim HM yang membuat saya mengajukan atestasi keluar dari GKI Keb. Baru dan masuk sebagai anggota GKI Pondok Indah setelah hampir 20 tahun beribadah di GKI Pondok Indah.
Rita Alexandra Frans bersama Alice
Selama bekerja di dunia sekuler, saya dikenal sebagai pekerja keras sehingga pada waktu pensiun, saya masih membantu rekan sekerja dalam menerjemahkan legal text (Ind/Eng vv) atau kontrak perjanjian B2B dan membantu rekan lain membangun start-up company. Pada bulan Juni 2018, saya mencoba mengisi lowongan pekerjaan di kantor gereja sebagai Kepala Keuangan merangkap Wakil Kepala Kantor. Saya banyak belajar, karena bekerja di gereja tidak sama dengan di dunia sekuler. Tuhan memberi kemampuan kepada saya untuk mengatasi kesulitan atau hambatan dalam mempertahankan profesionalisme tanpa mengabaikan naluri pelayanan saya.
Pada bulan Oktober 2020, Kepala Kantor yang menjabat saat itu mengundurkan diri dan saya diberi kepercayaan untuk mengisi kekosongan sebagai PLT Kepala Kantor sampai Juli 2021, ketika saya dilawat oleh penatua Sie Kantor Gereja untuk menjadi Kepala Kantor GKI Pondok Indah mulai Agustus 2021.
Per 1 Agustus 2021, Ibu Rita Alexandra ditunjuk sebagai Kepala Kantor GKI Pondok Indah dan Bpk. Novias Ferdinand Laturiuw sebagai Wakil Kepala Kantor GKI Pondok Indah
Pada dasarnya, saya memang suka bekerja walaupun tidak pernah menyangka untuk bekerja di kantor gereja. Saya sempat ragu apakah ini merupakan panggilan Tuhan untuk terus bekerja dan menerima tanggung jawab yang lebih besar, tetapi melalui doa-doa saya merasa bahwa Tuhan Mahatahu dan mengerti bahwa saya suka bekerja dan ingin melayani, sehingga memberikan saya pekerjaan di kantor gereja. Kiranya hal ini dapat menjadi kesaksian betapa Tuhan Yesus baik dan selalu menyertai kita yang berserah pada panggilan-Nya.
Harapan saya, karyawan kantor GKIPI dapat bekerja lebih baik lagi dengan dasar iman melayani dan percaya bahwa Tuhan memiliki tujuan bagi masing-masing kita yang dipilih untuk bekerja di ladang Tuhan. Kerinduan saya adalah menjadi berkat dan saksi Kristus bagi teman- teman karyawan yang belum mengenal Tuhan Yesus.•