UI – UGM – ITB



Kemarin aku berbicara dengan peminta-minta yang sudah kukenal selama 8 tahun di gerbang UI: “Kok Bapak betah sekian lama meminta-minta?” tanyaku.
 
“Nggak apa-apa. Inilah penghidupan saya,” jawabnya, “… yang penting anak-anak saya bisa di UGM dan ITB,” tambahnya.
 
Aku terperanjat mendengar tuturnya.
 
“Di Fakultas apa, Pak?” tanyaku heran.
 
“Ahh, nggak meminta-minta juga,” sahutnya kalem.•