Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat. Juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
Pengkhotbah 9:11
Ada suatu kisah tentang ‘Kemenangan Hakiki’ yang akan selalu dikenang, paling tidak menjadi catatan bersejarah di dunia lari maraton. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 2 Desember 2012 di Kompetisi Burlada Navarre Spanyol, dan mengenai dua pelari jarak jauh yang bernama Ivan Fernandez dari Spanyol dan Abel Mutai dari Kenya. Pada perlombaan itu, Fernandez berada di posisi kedua dan agak jauh dari Mutai. Namun ketika akan memasuki garis finis, Mutai melambat dan berhenti, padahal jarak garis finis masih sekitar 10 meter. Teriakan Fernandez yang meminta Mutai tetap berlari, tidak dimengertinya. Namun Fernandez terus mendorong Mutai sehingga mereka tetap bisa berlari dan Fernandez tetap di sisi belakang.
Di pertandingan itu, Mutai dinobatkan sebagai pemenang. Meskipun ada kesempatan terbuka bagi Fernandez untuk menjadi juara, tetapi keteguhannya pada nilai sportivitas justru membuatnya menjadi pemenang yang sesungguhnya.
Fernandez telah membuktikan bahwa ‘kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat.’
Sahabat, kisah di atas adalah satu dari banyak kisah di kehidupan ini yang masuk dalam kelompok ‘luar biasa’. Mungkin di antara kita juga pernah mengalami peristiwa spesial semacam ini.
Banyak peristiwa yang melebihi batas ‘biasanya’, salah satunya kebaktian di gereja. Setelah hampir 20 bulan ibadah dilakukan secara ‘online’, kini gereja mulai membuka ibadah ‘on site’, tetapi masih dalam jumlah terbatas.
Kebaktian juga berlangsung secara ‘online’ dan ‘on site’ bersama-sama. Firman Tuhan tersiar lebih luas.
Sahabat, mari bersama menengok beberapa peristiwa luar biasa yang tercatat di Alkitab kita, yang menceritakan ‘wujud iman’, ‘teguran’ dan ‘panggilan’.
a. Peristiwa yang menceritakan ‘wujud iman’:
1.
Ketika Yosua mengikuti perintah Tuhan untuk mengelilingi tembok Yerikho selama 7 hari berturut-turut, 6 hari mengelilinginya sekali, dan hari ke-7 mengelilinginya 7 kali, maka runtuhlah tembok itu (Yosua 6:1-27) - Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya (Ibrani 11:30).
2. Ketika Abraham diuji untuk mempersembahkan Ishak dan Tuhan menyediakan
domba jantan yang tersangkut dalam belukar (Kejadian 22:1-19) - Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal (Ibrani 11:17).
b. Peristiwa yang menceritakan ‘teguran’:
1. Ketika Allah murka pada peristiwa Bileam yang memukul keledainya 3 kali, padahal keledainya melihat malaikat Tuhan menghadang dengan pedang terhunus di tangan-Nya (Bilangan 22:21-35) - Tetapi Bileam beroleh pernyataan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu (2 Petrus 2:16).
2. Ketika Zakharia menjadi bisu karena tidak percaya pada perkataan malaikat Gabriel yang memberitakan bahwa Tuhan mengabulkan doanya untuk memperoleh anak (Lukas 1:5-25) – Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya itu terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya (Lukas 1:20).
c. Peristiwa yang menceritakan ‘panggilan’:
1. Ketika malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Musa di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api (Keluaran 3:1-22) – Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir (Keluaran 3:10).
2. Ketika Gideon meminta tanda kepada Tuhan atas guntingan bulu dan tanah di sekitarnya, di mana tanda pertama guntingan bulu berembun dan tanah sekitarnya kering, tanda kedua sebaliknya (Hakim-hakim 6:-1- 40) – Lalu berpalinglah Tuhan kepadanya dan berfirman: ‘Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!’ (Hakim-hakim 6:14).
Sahabat, selamat merayakan peristiwa ‘luar biasa’ Kelahiran Kristus dalam sukacita dan damai sejahtera-Nya. Imanuel.
***

Evelyn Sutedjo